Langsung ke konten utama

Menggunakan Garis Trend Dalam Trading (3)

Seperti telah disebutkan sebelumnya, garis uptrend yang mengukur titik-titik support akan berubah menjadi garis resistance jika telah berhasil ditembus. Sebaliknya garis downtrend yang mengukur titik-titik resistance akan berubah menjadi garis support bila telah ditembus seperti contoh pada GBP/USD daily berikut ini:


1 : Titik-titik resistance pada garis downtrend sebelum garis trend ini ditembus. Perhatikan pergerakan harga akan mentaati garis ini selama belum ditembus. Ini menunjukkan karakteristik pelaku pasar yang selalu memperhatikan garis trend.
2 : Ketika garis downtrend telah berhasil ditembus, titik-titik harga selanjutnya pada garis ini adalah titik-titik support pada kondisi downtrend. Garis ini adalah bagian dari garis-garis channel trend yang akan diulas kemudian. Titik support tersebut bisa dikonfirmasikan dengan formasi doji yang terbentuk pada bar candlestick. Keadaan yang sebaliknya bisa terjadi pada kondisi uptrend. Jika telah berhasil ditembus maka titik-titik harga selanjutnya pada garis ini adalah titik-titik resistance pada kondisi uptrend, dan adalah bagian dari garis channel trend.

Garis-garis channel trend
Garis-garis channel adalah garis sejajar yang dibuat diatas garis uptrend pada saat pergerakan harga mulai berbalik arah dari titik puncaknya, atau garis sejajar yang dibuat dibawah garis downtrend pada saat pergerakan harga mulai berbalik arah dari titik lembahnya (level low). Channel menggambarkan konsistensi pergerakan pasar dalam mentaati garis-garis trend. Berikut contoh channel trend pada EUR/USD daily. Garis A mengukur titik-titik support dan garis B mengukur titik-titik resistance pada uptrend.




Cara trading yang sederhana dengan menggunakan garis trend dan channel trend
Trading dengan menggunakan garis trend relatif mudah dilakukan dan sederhana. Setelah Anda membuat garis trend, Anda bisa entry buy pada titik-titik support atau entry sell pada titik-titik resistance. Exit bila garis trend telah ditembus. Berikut contoh pada GBP/USD daily dengan kondisi uptrend:


1 :  Level-level harga dimana Anda bisa entry buy setelah membuat garis uptrend pada dua titik low sebelumnya. Anda bisa entry saat harga menyentuh garis uptrend dan kembali bergerak keatas. Bila perlu bisa dikonfirmasikan dengan formasi bar candlestick atau indikator lainnya.
2 : Level harga dimana Anda bisa exit, atau menutup semua posisi buy yang telah Anda buka. Exit bisa dilakukan ketika garis uptrend benar-benar telah ditembus.

Contoh trading dengan channel trend pada EUR/CAD daily:


1 :  Level-level harga dimana Anda bisa entry sell setelah membuat garis downtrend. Anda bisa entry sell saat harga menyentuh garis downtrend dan kembali bergerak kebawah. Bila perlu bisa dikonfirmasikan dengan formasi bar candlestick atau indikator lainnya.
2 : Level harga dimana Anda bisa exit, menutup semua atau sebagian posisi buy yang telah Anda buka dengan asumsi jika harga benar-benar menembus garis channel bagian bawah maka kemungkinan pergerakan harga akan turun tajam dan profit yang Anda peroleh akan lebih besar.

(Selesai)

Tautan:
Menggunakan Garis Trend Dalam Trading (1)
Menggunakan Garis Trend Dalam Trading (2)

Sumber : www.forexhit.com - Trendlines in Forex Trading

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumus Trading GBPUSD

Ring (poin) : Hight & Low Rata-rata Per Hari Spesial (GBPUSD),  -> Normal : 60, 80, 100, 130, -> Ekstrim : 150, 200, 230, 250. Analisa Bulanan ( Candle 1 Bulan GBPUSD) , Untuk    Mendapatkan analisa Resistant dua bulan berikutnya dari bulan hari ini, adalah dengan menarik garis lurus resistant    1 bulan sekarang menuju support    balik 3 bulan ke belakang, untuk tren turun. Ring Harga GBPUSD  dari tahun: Januari 2009 - 2017:   --------------- 1.        1.71973 --------------- 2.        1.67327 --------------- 3 .       1.63074 --------------- 4.        1.59024 --------------- 5.        1.57150 --------------- 6.        1.54700 --------------- 7.        1.52859 --------------- 8     1.50340 --------------- 9.     1.48143 --------------- 10.  1.45850 --------------- 11.     1.42502 --------------- 12.  1.38500 --------------- 13.  1.34459 --------------- 14.  1.30450 --------------- 15.  1.29414 --------------- 16.  1.25333 ----------

Tips Trading Konsisten Profit Minimal 1 % / Hari

Metode Analisa Trading Forex :   - > Trading Harian , Menggunakan analisa tren : Bulanan, mingguan, 4 jam, 1 jam, 30    menit.   -> Scalping , menggunakan analisa : 15 menit, 5 menit, 1 menit ( acuan tetap sesuai    arah treen dengan berdasar pada analisa, Trading harian. Trading scalping harus disiplin dalam menerapkan penggunaan waktu time yg dipilih 5 - 15 menit (pasang time waktu mundur candle),   -> Trading 1 Candle , acuan pada candle 4 jam, dengan tetap mengikuti arah treen  trading harian.  -> Trading ( Transaksi ketika candle memotong garis MA yg digunakan ,  disesuaikan pedoman waktu 1 bulan, mingguan, 4 jam, 30 menit= untuk trading harian)  + ( waktu, 15 menit, 5 menit, 1 menit, untuk trading scalping).   Sebelum transaksi dimulai hal yg harus dipersiapkan:  1 .   A-> memasang garis vertical perkiraan tinggi rendahnya transaksi, untuk        memperkirakan waktu trading, sesuai waktu broker masing2 yg disesuaikan dengan pair  mata uang

Forex Sinyal

Forex sinyal adalah alat bantu untuk melakukan transaksi jual/beli (mata uang, saham, CFD, logam dll). Ini adalah suatu layanan yang sangat populer di Forex. Sinyal ini bisa memberikan trader informasi yang berguna, jenis mata uang apa dan diharga berapa kita bisa melakukan transaksi yang layak, saat untuk menutup posisi, penetapan level yang baik untuk stop loss, untuk menghindari kerugian yang besar dengan memprediksi pergerakan tren dipasar, atau menghasilkan profit dengan hasil yang maksimal dan sebagainya. Sinyal melakukan peranan yang penting bagi para trader di Forex , tetapi trader tidak harus mengikutinya sinyal ini sepenuhnya. Sinyal hanya berperan sebagai asisten selama proses trading, ingat hanya sekedar asisten. Trader harus membuat keputusan sesuai dengan analisa mereka , terutama dari lingkungan eksternal (ekonomi mikro dan makro), analisa fundamental yaitu analisa indikator ekonomi, faktor sosial, dan kebijakan pemerintah dari sebuah siklus bisnis yang bisa mempre